Youthful Report

Pusat Data Nasional Diserang Ransomware, Hacker Minta Tebusan Rp131 Miliar

Pusat Data Nasional Diserang Ransomware, Hacker Minta Tebusan Rp131 Miliar Ilustrasi Hacker (Freepik)

Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) mendapat serangan siber berupa ransomware yang merupakan program jahat (malware) yang dapat mengunci data di komputer dengan enkripsi.

Pelaku penyebar ransomware biasanya memeras korban dengan meminta tebusan dalam jumlah tertentu untuk membuka kunci tersebut.

Kepala BSSN Hinsa Siburian mengatakan serangan ransowmare yanhg menyerang PDNS diketahui bernama brain cipher.

"Perlu kami sampaikan bahwa insiden pusat data sementara ini adalah serangan siber dalam bentuk ransomware, dengan nama Brain Cipher ransomware," kata Hinsa dalam konferensi pers yang disiarkan di YouTube Kemkominfo TV, baru-baru ini.

Sementara itu, Direktur Network dan IT Solutions Telkom Herlan Wirjanako, ransomware Brain Cipher ini mengunci data PDN dan meminta tebusan sebesar 8 juta dollar AS (sekira Rp 131,2 miliar).

"Jadi memang di dark web (situs gelap) itu ada jalan dan kita ikuti, mereka (pihak yang menyebar ransomware) minta tebusan ada 8 juta dollar AS,” kata Herlan. 

Diketahui, serangan yang terjadi pada pada 20 Juni 2024 tersebut mengakibatkan 210 instansi terdampak, baik dari pusat maupun daerah.

"Dari data terdampak 210 instansi dari, baik pusat maupun daerah. Yang sudah up itu tadi imigrasi melakukan relokasi menyalakan layanannya," kata Dirjen Aplikasi Informatika Kominfo Samuel Pangerapan saat jumpa pers di Kantor Kominfo, Senin (24/6/2024).

"LKPP SIKaP sudah on, Marves punya layanan perizinan event sudah on, kota Kediri sudah on, yang lain dalam progres," lanjutnya.

Berita Populer

img

Deretan Koleksi Tontonan Serial Korea 2024 yang Penuh Aksi

Setelah kesuksesan serial Korea asli seperti "Big Bet" dan "Moving" ...

img

Sosok Cindra Aditi Tejakinkin, Wanita Cantik yang Dirayu Ketua KPU Hasyim Asy’ari

Sosok Cindra Aditi Tejakinkin, wanita cantik anggota PPLN Den Haag ...

img

Viral Kakak Adik Pemulung Di-Bully, Kini Dapat Rumah dari Prabowo

Jagat media sosial baru-baru ini dihebohkan dengan kisah dua kakak-beradik SD yang ...

img

Viewers Live Streaming Gibran Soal Pesta Rakyat di GBK Capai 2,2 Juta

Kampanye akbar bertajuk 'Pesta Rakyat untuk Indonesia Maju' telah selesai ...

img

Sebuah rumor muncul mengenai produk

Sebuah rumor muncul mengenai produk Apple Pencil generasi terbaru yang bisa dipakai ...

img

Bikin Bangga! Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal RI Ternyata Salip AS hingga Jepang

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, perekonomian Indonesia pada kuartal I-2024 ...

Berita Acak

img

Kasus Mayat Dalam Koper Kembali Terjadi, Kini Ada di Bali

Kasus mayat yang ditemukan di dalam koper kembali terjadi pada ...

img

A placeat corrupti ratione necessitatibus dignissimos maiores.

Eum maiores alias illum sunt aspernatur voluptas ducimus impedit. Molestias ...

img

Dirjen Aptika Kominfo Mundur Imbas Kasus Ransomware Pusat Data Nasional

Dirjen Aplikasi Informatika (Aptika) Kementerian Kominfo Semuel Abrijani Pangerapan menyatakan mundur dari ...

img

Pegi Setiawan Bebas: Hakim Nyatakan Status Tersangka Kasus Vina Cirebon Tidak Sah!

Hakim tunggal Pengadilan Negeri (PN) Bandung, Eman Sulaeman mengabulkan gugatan ...

img

Hasil Sidang Isbat, Pemerintah Tetapkan Awal Puasa 1 Ramadan 1445 H

Pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) mengumumkan hasil Sidang Isbat Penetapan ...

img

Aut enim suscipit ipsa aut adipisci.

Earum debitis doloribus reprehenderit suscipit veritatis velit assumenda. Modi ducimus ...